Mohon Tunggu Proses Memuat Konten Halaman

ADVERTISEMENT

Terbaru

4
Tgl. 24 Januari 2014

Sarana Produksi Dan Teknik Yang Tepat Dalam Pembudidayaan Tanaman Sayuran

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan panen, diantaranya yaitu kondisi tanaman, kondisi lingkungan, dan pemeliharaan. Hasil panen bi...

Ilustrasi Tanaman Terung, Cabai, Tomat, Dan Sawi

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan panen, diantaranya yaitu kondisi tanaman, kondisi lingkungan, dan pemeliharaan. Hasil panen bisa maksimal dan berkualitas jika dipanen pada waktu yang tepat. Produk sayuran merupakan produk yang mudah rusak sehingga butuh penanganan khusus. Oleh sebab itulah sarana produksi dan teknik budidaya perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pembudidayaan tanaman sayuran. Dalam melakukan budidaya tanaman sayuran, dibutuhkan sarana produksi dan teknik yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.

Sarana produksi yang dimaksud yaitu ketersediaan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mempermudah proses kegiatan budidaya. Dalam hal ini sebagai contoh untuk peralatan yang diperlukan dalam kegiatan budidaya tanaman sayuran misalnya adalah alat pengolah tanah seperti garpu, sekop, dan cangkul serta alat pemeliharaan tanaman seperti gembor, kored, dan sprayer. Namun demikian mungkin saja nama alat pertanian pada setiap daerah bisa berbeda. Akan tetapi walaupun memiliki nama atau sebutan yang berbeda, biasanya alat pertanian tersebut memiliki fungsi yang sama. Sedangkan terkait dengan bahan yang dibutuhkan antara lain misalnya adalah benih atau bibit, pupuk, pestisida, serta media tanam.

Perlu diketahui bahwasanya benih tidaklah sama dengan bibit. Jika benih masih berbentuk biji, maka bibit sudah berbentuk tanaman yang masih kecil. Benih harus mempunyai kualitas tinggi, baik mutu genetik, fisik, maupun fisiologinya. Benih atau bibit unggul juga harus berasal dari varietas unggul (daya tumbuh besar, murni, tidak mengandung kotoran, tidak tercemar hama dan penyakit).

Pupuk digunakan untuk menambah dan melengkapi kandungan unsur hara yang kurang dalam tanah. Pupuk bisa berupa pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk hijau ataupun pupuk anorganik seperti NPK, Urea, KCL, dan ZA. Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan, biasanya yang digunakan adalah pupuk kandang sapi, ayam dan kambing. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara lengkap seperti nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya yang sudah matang, ditandai dengan warna hitam yang pekat dan tidak berbau. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri dan cendawan yang dapat merusak tanaman.

Pestisida berguna untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman. Dalam hal ini pestisida bisa berupa pestisida alami dan buatan. Sedangkan media tanam berfungsi untuk tempat tumbuhnya tanaman, yang komposisinya perlu disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.

Teknik budidaya memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan pembudidayaan tanaman sayuran. Hal ini disebabkan karena teknik budidaya yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen. Secara umum teknik budidaya terdiri dari pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pascapanen.

Dalam hal pembibitan, hal yang harus diperhatikan adalah mengetahui syarat benih yang baik. Benih harus bersih dari benda asing serta memiliki daya kecambah minimal 80%. Sebelum disemai, benih perlu diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik. Dimana perlakuan yang dimaksud akan berbeda untuk tiap jenis tanaman. Beberapa benih tanaman membutuhkan perlakuan tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan air. Akan tetapi ada pula benih yang bisa langsung disemai atau ditanam di lahan. Selama masa pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yang cukup serta pemupukan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Pemindahan bibit perlu memperhatikan cara-cara yang baik dan benar karena pemindahan bibit yang ceroboh dapat merusak akar tanaman.

Pengolahan tanah dilakukan terlebih dahulu hingga bibit siap tanam. Tanah digemburkan dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Dalam hal ini proses penggemburan tanah dapat dilakukan dengan cara mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu. Sementara itu penanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa penyemaian. Jarak tanam tiap benih atau bibit perlu diperhatikan agar tanaman memperoleh ruang tumbuh yang seragam dan mudah disiangi.

Selanjutnya terkait dengan pemeliharaan, yang perlu dilakukan antara lain yaitu: 1) penyiraman yang dilakukan untuk menjaga agar tanah tetap lembap, 2) penyulaman yang dilakukan bila ada benih mati atau tidak normal, 3) penyiangan yang dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma, 4) pembumbunan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan, 5) pemupukan yang harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu, 6) pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang harus dilakukan sesuai dengan jenis serangan, dosis tepat serta digunakan dengan bijak agar tidak merusak lingkungan, dan 7) pemasangan ajir atau turus untuk tanaman sayuran yang tumbuh merambat atau berbatang lemah.

Panen perlu dilakukan pada waktu yang tepat sehingga hasil panen memiliki kualitas yang baik. Demikian pula dengan pascapanen juga harus diperhatikan agar kualitas produk tetap terjaga karena tanaman sayuran merupakan tanaman yang memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah rusak atau busuk. Dalam hal ini tahapan pascapanen yang perlu diperhatikan yaitu: 1) pengumpulan hasil panen, 2) penyortiran dan penggolongan berdasarkan ukuran dan umur tanaman, serta 3) penyimpanan hasil panen di tempat yang bersih dengan kadar air tertentu.

Disadur dari: Buku Guru Prakarya terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.

Katagori:
Silakan klik di sini untuk mengeposkan komentar Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain yang terdapat pada blog ini, maka dapat Anda lakukan dengan cara membuka laman daftar isi. Catatan: Komentar balasan hanya diprioritaskan untuk pertanyaan dan atau pernyataan yang diposkan dengan memakai formulir komentar Blogger.
Admin
Terdapat 4 komentar pada artikel ini ▶
25/01/14, 09.21 O

wah izin nyimak artikelnya om, blognya rame nih, makasih udah share!


salam damai!

25/01/14, 21.08 O

sepertinya bisa dipraktekan nih..

26/01/14, 23.05 O

@Mas Rio Silakan Sob. Alhamdulillah cukup rame dan doakan semakin tambah rame ya. :)

26/01/14, 23.05 O

@Leony Li Iya Sist. Bisa kok. Karena kebetulan saya pun di rumah juga telah mempraktikkannya. :)

How To ▶
Education ▶
SEO ▶
Other Internet ▶
Programming ▶
Tutorial ▶
DP & Story ▶
Tips & Trick ▶

o

  • .Ragam Tumbuhan
  • .Unik & Langka
  • .Aneka Buah
  • .Produk Sederhana
  • .Karya Seni
  • .Tempat Wisata
  • .Ragam Kegiatan
  • .Aneka Bunga
  • .Hewan & Serangga
GALERI
KIRIM MASUKAN
E L T E L U
Semar Bingung's Weblog